Shallow Gas
Shallow gas telah menjadi hal yang menarik untuk berbagai alasan, untuk eksplorasi & produksi hidrokarbon, shallow gas selalu menjadi penting. Pertama, gas dapat menjadi suatu bencana dan resiko saat drilling a borehole, atau saat positioning an offshore platform pada dasar laut. Kedua, kehadiran shallow gas dapat memberikan indikasi untuk cadangan hidrokarbon pada bagian yang lebih dalam, dan karena itulah menjadi sebuah exploration tool. Akhirnya, sebagian dari akumulasi shallow gas dapat memberikan indikasi suatu commercial gas-fields.
Sub-surface expressions on standard seismic data
Shallow enhanced reflections
Gambar dibawah menunjukkan peningkatan tajam dalam amplitudo seismik di zona yang paling dangkal, gambaran mencolok lainnya adalah pelemahan/dimming di bawah reflektor. Low-amplitude shadow zones adalah mungkin hasil dari energi akustik yang sangat kecil menjalar melewati zona dangkal reflektivitas tinggi hingga level yang lebih dalam. Meskipun refleksi didalamshadow zone sangat lemah, pola refleksi tidak chaotic, mengindikasikan akibat dari dimming yang mungkin tidak didalam zona itu sendiri. Pengamatan menunjukkan bahwa fault dapat diinterpretasikan memotong hingga seabed, berarti gas bermigrasi sepanjang fault tersebut dari bagian yang lebih dalam, dan dengan demikian bahwa gas tersebut pada awalnya merupakanthermogenic. Saat melihat lebih dekat bahwa ada kemungkinan bahwa hanya refleksi kuat paling dangkal menggambarkan gas-charged layer yang sebenarnya, dan bahwa yang dibawahnya merupakan multipel. Pada kasus apapun, gambaran ini masih menjadi indikator shallow gas.
Bright spots
Salah satu DHI data seismik adalah bright spot. Ini merupakan anomali amplitudo tinggi yang diakibatkan oleh penurunan kuat dari acoustic impedance pada Top Reservoir charged with hydrocarbons. Efek bright-spot berkurang dengan bertambahnya kedalaman, dan akan lebih kuat dengan gas dibandingkan minyak. Jika reservoir cukup tebal, maka selalu disertai dengan amplitudo tinggi dengan fasa terbalik, diakibatkan oleh kontras impedance pada gas-water interface (flat-spot). Pada kasus dimana unit reservoir tipis, dua refleksi tidak dapat dibedakan. Gambar dibawah menunjukkan bright-spot diatas flat-spot. Ekspresi ini merupakan indikasi untuk perangkap struktur yang efektif dari shallow gas didalam high porous stratigraphic intervals.
Buried gas-filled ice-scours
Time-slices dari survey seismik 3D dapat mengungkapkan gunung es yang terkubur. Gambar dibawah menunjukkan timeslice pada 528 msec. Juga pada kasus ini dapat diperkirakan umur sekitar batas Pliocene-Pleistocene 1.8 Mya. Gambaran ini diketahui sebagai drilling hazards. Blow-out terbesar dilaporkan terjadi pada grid yang padat terkait dengan gasfilled sands yang berhubungan dengan ice-scours.
Seismic anomalies indicating leakage
Kita menggunakan istilah seismic anomalies indicating leakage untuk menggambarkan ekspresi bawah permukaan yang mungkin berhubungan dengan leakage atau seepage. Ini merupakan istilah deskriptif dan obyektif, yang termasuk istilah interpretatif gas-chimney. Juga termasuk fenomena seperti indikasi langsung leakage sepanjang fault trajectories, dan akumulasi gas lokal diindikasikan dengan amplitudo tinggi sepanjang flanks of glacial valleys.
Gas chimneys
Gambar dibawah menunjukkan fenomena gas chimney. Ini dapat dilihat baik dengan vertical sections dan time-slices, dan berhubungan fault yang menerus dari kubah garam hingga dasar laut/seabed. Juga terkait adalah bright-spots dalam interval Pliocene atas, menunjukkan adanya gas, langsung di bawah chimney.
Fenomena gas chimney ditunjukkan dengan peningkatan amplitudo seismik didalam chimney, dan dengan melihat kontinuitas reflektor yang terjaga, dan terakhir adanya sedimentary beddingdidalam chimney. Satu hipotesis adalah bahwa tipe amplitudo tinggi/kontinuitas reflektor seismikchimney yang terjaga berhubungan dewngan mekanisme migrasi gas yang lambat dan tidak cukup untuk mengganggu original sedimentary bedding terlalu banyak (Schroot, 2002).
Fault related amplitude anomalies
Shallow disturbed zones
Gambar dibawah merupakan contoh terakhir dari ‘seismic anomalies indicating leakage’ adalah kehadiran noise pada level dangkal. Seperti shallow enhanced reflectors, gambaran ini juga menunjukkan kehadiran shallow gas antara seabed dan kedalaman hingga 500 m. Fenomena ini berbeda dengan ‘shallow enhanced reflectors’ karena kurangnya seismic coherency. Fenomena ini agak mirip dengan low-coherency seismic chimneys, tetapi perbedaannya adalah bahwa kita melihat terganggunya zona dangkal, terutama di beberapa ratus meter keatas. Interpretasi terhadap fenomena ini merupakan noisy zones sebagai hasil dari kesalahan seismic processingdaerah lokal dengan kecepatan seismik rendah. Sekali lagi, kecepatan rendah dapat berhubungan dengan saturasi gas.
Shallow enhanced reflections
Gambar dibawah menunjukkan peningkatan tajam dalam amplitudo seismik di zona yang paling dangkal, gambaran mencolok lainnya adalah pelemahan/dimming di bawah reflektor. Low-amplitude shadow zones adalah mungkin hasil dari energi akustik yang sangat kecil menjalar melewati zona dangkal reflektivitas tinggi hingga level yang lebih dalam. Meskipun refleksi didalamshadow zone sangat lemah, pola refleksi tidak chaotic, mengindikasikan akibat dari dimming yang mungkin tidak didalam zona itu sendiri. Pengamatan menunjukkan bahwa fault dapat diinterpretasikan memotong hingga seabed, berarti gas bermigrasi sepanjang fault tersebut dari bagian yang lebih dalam, dan dengan demikian bahwa gas tersebut pada awalnya merupakanthermogenic. Saat melihat lebih dekat bahwa ada kemungkinan bahwa hanya refleksi kuat paling dangkal menggambarkan gas-charged layer yang sebenarnya, dan bahwa yang dibawahnya merupakan multipel. Pada kasus apapun, gambaran ini masih menjadi indikator shallow gas.
Bright spots
Salah satu DHI data seismik adalah bright spot. Ini merupakan anomali amplitudo tinggi yang diakibatkan oleh penurunan kuat dari acoustic impedance pada Top Reservoir charged with hydrocarbons. Efek bright-spot berkurang dengan bertambahnya kedalaman, dan akan lebih kuat dengan gas dibandingkan minyak. Jika reservoir cukup tebal, maka selalu disertai dengan amplitudo tinggi dengan fasa terbalik, diakibatkan oleh kontras impedance pada gas-water interface (flat-spot). Pada kasus dimana unit reservoir tipis, dua refleksi tidak dapat dibedakan. Gambar dibawah menunjukkan bright-spot diatas flat-spot. Ekspresi ini merupakan indikasi untuk perangkap struktur yang efektif dari shallow gas didalam high porous stratigraphic intervals.
Buried gas-filled ice-scours
Time-slices dari survey seismik 3D dapat mengungkapkan gunung es yang terkubur. Gambar dibawah menunjukkan timeslice pada 528 msec. Juga pada kasus ini dapat diperkirakan umur sekitar batas Pliocene-Pleistocene 1.8 Mya. Gambaran ini diketahui sebagai drilling hazards. Blow-out terbesar dilaporkan terjadi pada grid yang padat terkait dengan gasfilled sands yang berhubungan dengan ice-scours.
Seismic anomalies indicating leakage
Kita menggunakan istilah seismic anomalies indicating leakage untuk menggambarkan ekspresi bawah permukaan yang mungkin berhubungan dengan leakage atau seepage. Ini merupakan istilah deskriptif dan obyektif, yang termasuk istilah interpretatif gas-chimney. Juga termasuk fenomena seperti indikasi langsung leakage sepanjang fault trajectories, dan akumulasi gas lokal diindikasikan dengan amplitudo tinggi sepanjang flanks of glacial valleys.
Gas chimneys
Gambar dibawah menunjukkan fenomena gas chimney. Ini dapat dilihat baik dengan vertical sections dan time-slices, dan berhubungan fault yang menerus dari kubah garam hingga dasar laut/seabed. Juga terkait adalah bright-spots dalam interval Pliocene atas, menunjukkan adanya gas, langsung di bawah chimney.
Fenomena gas chimney ditunjukkan dengan peningkatan amplitudo seismik didalam chimney, dan dengan melihat kontinuitas reflektor yang terjaga, dan terakhir adanya sedimentary beddingdidalam chimney. Satu hipotesis adalah bahwa tipe amplitudo tinggi/kontinuitas reflektor seismikchimney yang terjaga berhubungan dewngan mekanisme migrasi gas yang lambat dan tidak cukup untuk mengganggu original sedimentary bedding terlalu banyak (Schroot, 2002).
Fault related amplitude anomalies
Lagi-lagi rembesan/seepage dari gas atau fluida dapat diinterpretasi diatas kubah garam. Beberapaextensional faults berhubungan dengan struktur garam yang menyediakan jalur migrasi hinggaseabed. Interpretasi adalah dimanapun fault intersects favourable stratigraphic levels (i.e. sandy layers dengan reservoir properties yang baik yang dilapisi oleh some sealing shaly beds) migrasi gas disimpan sementara, menimbulkan bright-spots yang kecil. Anomali seismik ini mengindikasikan leakage adalah sangat jelas berhubungan dengan sistem fault.
Shallow disturbed zones
Gambar dibawah merupakan contoh terakhir dari ‘seismic anomalies indicating leakage’ adalah kehadiran noise pada level dangkal. Seperti shallow enhanced reflectors, gambaran ini juga menunjukkan kehadiran shallow gas antara seabed dan kedalaman hingga 500 m. Fenomena ini berbeda dengan ‘shallow enhanced reflectors’ karena kurangnya seismic coherency. Fenomena ini agak mirip dengan low-coherency seismic chimneys, tetapi perbedaannya adalah bahwa kita melihat terganggunya zona dangkal, terutama di beberapa ratus meter keatas. Interpretasi terhadap fenomena ini merupakan noisy zones sebagai hasil dari kesalahan seismic processingdaerah lokal dengan kecepatan seismik rendah. Sekali lagi, kecepatan rendah dapat berhubungan dengan saturasi gas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar